Resep Sugar Wax Waxing Alami Sederhana Spesial Asli Penghilang Bulu. Cukup 3 Bahan Saja DIY Membuat Waxing Alami Untuk Kulit Mulus Bebas Rambut. Tak dapat dipungkiri, perawatan waxing kini lebih populer karena hasilnya terbukti lebih tahan lama daripada mencukur. Selamat tinggal bulu-bulu mengganggu penampilan!. Sehingga Anda lebih percaya diri dengan kulit mulus dan halus.
Gambar Sugar Wax DIY yang Benar |
Menurut situs Wikipedia. Penghilangan bulu adalah penghilangan bulu tubuh atau rambut halus di bagian-bagian tertentu dan menjelaskan metode yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
Bulu tumbuh di seluruh tubuh manusia selama dan setelah pubertas. Pria cenderung berbulu memiliki lebih banyak bulu tubuh ketimbang wanita. Pria dan wanita cenderung memiliki bulu di kepala, alis mata, bulu mata, ketiak, daerah kelamin dan kaki; dan pria juga memiliki bulu di wajah, abdomen, punggung dan dada. Bulu secara umum tidak tumbuh di telapak tangan, bibir, daerah-daerah tertentu pada struktur alat kelamin, atau telapak kaki.
Bentuk-bentuk penghilangan bulu dipraktikkan karena beberapa alasan, termasuk budaya, seksual, medis dan keagamaan. Bentuk penghilangan bulu tersebut telah dipraktikkan pada hampir semua budaya manusia. Metode yang digunakan untuk menghilangkan bulu bervariasi pada waktu dan daerah yang berbeda, namun bercukur adalah metode yang paling umum.
Masyarakat zaman dulu menghilangkan bulu menggunakan larutan gula yang mereka buat sendiri. Larutan gula inilah yang kini disulap dengan campuran bahan kimia untuk membuat waxing. Padahal penggunaan larutan gula sebenarnya lebih alami dan dapat dengan mudah kita buat sendiri di rumah loh. Cara membuat karamel untuk mencabut bulu untuk melakukan waxing diperlukan 3 peralatan utama yaitu krim wax, strip wax dan spatula pengoles. Strip wax merupakan kain khusus wax yang dapat dibeli secara online dengan harga murah. Kain ini juga dapat digunakan sampai 3 kali sehingga awet dipakai. Spatula pengoles dapat menggunakan stick es krim. Begitu tata cara menggunakan sugar waxing kit. Sederhana bukan?.
Jenis-jenis Waxing yang Cocok untuk Kamu Agar Kulit Mulus
Cara untuk menghilangkan bulu atau rambut halus di bagian tertentu, kamu bisa mencoba produk waxing. Apa saja jenis-jenis waxing yang cocok untuk kamu?.
Waxing adalah metode penghilangan rambut semi permanen yang dilakukan dengan cara mencabut rambut dari akarnya. Biasanya bagian rambut yang sudah di wax akan tumbuh kembali lebih lama sekitar 2-9 minggu.
Tujuan waxing adalah untuk menghilangkan rambut dan membuat permukaan kulit lebih halus.
Berikut ini jenis-jenis waxing berdasarkan teksturnya :
Hard Wax
Jenis waxing ini digunakan dengan media lilin yang nantinya akan mengering dan mengeras setelah diterapkan. Lilin yang berkualitas baik tidak akan menempel pada kulit kecuali rambut sehingga hard wax bisa digunakan untuk kulit yang sensitif.
Soft Wax
Soft wax biasanya juga disebut dengan strip wax. Tekstur lilinnya lebih lembut dan sangat mirip dengan madu ketika dipanaskan. Lilin yang sudah dilelehkan akan ditutup dengan kain kasa. Kain tersebut akan dicabut bersama dengan rambut yang menempel.
Kekurangan dari soft wax ini adalah tidak dapat mencabut rambut yang tumbuh ke dalam.
Sugar Wax
Banyak digunakan, sugar wax cocok untuk orang dengan jenis kulit sensitif. Sugar wax dibuat dengan bahan-bahan alami seperti gula, jus lemon, madu dan air yang jika dipanaskan teksturnya lengket sehingga dapat menarik rambut di bagian tertentu.
Selain teksturnya, jenis waxing berdasarkan temperaturnya ada dua yaitu hot wax dan cold wax. Hot wax, lilin dipanaskan terlebih dulu untuk dicairkan lalu diaplikasikan ke kulit. Sedangkan cold wax memiliki lilin berbentuk strip tarik sehingga tak perlu dipanaskan dan cocok dilakukan untuk waxing di rumah.
Dirangkum dari Wolipop Detik, berikut ini jenis-jenis waxing berdasarkan gayanya. Favoritmu yang mana?.
Waxing di area kewanitaan atau miss V memiliki beragam gaya tertentu. Ada yang menghilangkan rambut pada miss V secara keseluruhan, ada juga yang dibuat dengan bentuk tertentu.
1. Full Brazilian
Full Brazillian merupakan jenis waxing yang paling sering dipilih. Waxing yang satu ini juga dikenal dengan nama Hollywood Bikini Style, Bare Pubic Style atau Sphynyx Style.
Full Brazilian merupakan jenis waxing yang dapat menghilangkan semua bulu. Mulai dari bokong, anus hingga vulva tanpa ada yang tersisa sehelai pun.
2. French Waxing
Gaya waxing ini melibatkan seluruh rambut dari bagian depan hingga daerah antara depan dan belakang. Tidak seperti brazilian wax, French wax rambut bagian belakangnya tidak dihilangkan.
3. Brazilian Wax
Jenis waxing ini juga dikenal dengan nama Playboy Style karena menghilangkan bulu mulai dari bokong, anus, vulva dan hanya menyisakannya sedikit. Brazilian wax adalah bikini style yang paling banyak disukai karena terlihat seksi. Beberapa polling menunjukkan bahwa Brazilian style yang paling banyak dipilih oleh para pria.
4. Triangle Trim
Jenis waxing ini meninggalkan bentuk segitiga pada rambut yang tidak akan terlihat jika kamu mengenakan pakaian renang. Sedangkan, rambut di sekitar segitiga tersebut dibersihkan.
5. Landing Strip
Landing strip merupakan jenis waxing yang paling sering digunakan dan dipilih. Karena biasanya meninggalkan sedikit pubic hair dibagian tengah. Bagian yang dibiarkan biasanya sekitar 1.25 inci lebih dari regular bikini wax.
Selain miss V, waxing juga dapat dilakukan untuk menghilangkan rambut di area bawah ketiak yang disebut dengan waxing underarms.
Kelebihan membuat krim wax sendiri adalah kita bisa memastikan bahan yang dibuat alami non kimia atau tanpa kimia berbahaya dan tidak berbahaya bagi kulit. Ingin bebas dari bulu di badan tapi mahal jika waxing ke salon? mari, kita buat wax sendiri yang terbuat dari gula pasir atau gula putih cukup 3 bahan saja, seperti gula pasir/gula putih, madu, sari lemon, dan garam (opsional) khusus sari lemon bisa diganti dengan jeruk nipis untuk sugar wax dengan jeruk nipis, kopi untuk sugar wax kopi, dll. Selain hemat dan irit juga ekonomis, wax buatan sendiri ini juga tidak merusak kulit kita karena terbuat dari bahan-bahan alami dan dibuat secara tradisonal. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi sugar wax waxing alami tradisional lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk pakai sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis produk waxing yang laku keras very cool dijual online di Marketplace shopee, Tokopedia, Bukalapak, Fingo, JD.ID, Lazada, dll. Siapa tahu bisa sukses seberhasil sugar wax Mirael, Ore, Thc, Dabs, dll.
RESEP SUGAR WAX WAXING ALAMI
BAHAN :
- 250 gram gula pasir
- 200 ml madu
- 100 ml sari lemon
- Lelehkan gula pasir hingga menjadi karamel. Hati-hati agar karamel tidak gosong dan menjadi arang.
- Masukkan madu dan sari lemon. Aduk hingga rata dan kembali mengental.
- Oleskan larutan gula pada bagian yang diinginkan dengan menggunakan spatula pengoles. Pastikan wax dioles secara merata.
- Letakan strip wax pada daerah yang telah diberi wax, tekan dan pastikan melekat dengan baik.
- Jika kain sudah melekat baik, tarik tepi bawah kain dan cabut dengan gerakan cepat dan menghentak berlawanan dengan arah rambut.
- Setelah rambut telah seluruhnya tercabut, bilas bagian tubuh dengan air hangat. Strip wax juga bisa dibilas, dikeringkan dan kemudian digunakan kembali.
- Krim wax ini dapat disimpan dalam kulkas selama 15 hari dan beberapa bulan dalam freezer.
- Saat akan digunakan, panaskan kembali di atas api dan krim wax siap digunakan untuk mempercantik tubuh.
ARTIKEL UPDATE REVIEW TAMBAHAN
Mengapa Sugar Wax?
- Sugar wax (sugaring wax hair removal), atau lebih tepatnya disebut dengan "body sugaring" adalah sebuah teknik yang telah lama digunakan oleh orang Mesir kuno. Cara alami menghilangkan bulu ini menggunakan pasta gula yang terbuat dari madu, gula, dan air lemon. Bahan campuran ini memiliki tekstur seperti wax (lilin), bahkan memiliki warna yang sama. Namun, sugar wax tidak meninggalkan residu yang lengket, bahan-bahan pengawet dan bahan-bahan pewarna seperti yang terdapat pada wax tradisional. Campuran dari sugar wax ini dihangatkan sedikit hingga mencapai temperatur ruangan, diaplikasikan berlawanan dengan tumbuhnya rambut dan ditarik searah dengan arah tumbuhnya rambut. Teknik ini tentunya berbeda dengan teknik yang digunakan saat menggunakan wax konvensional.
- Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teknik pencabutan bulu dengan sugar wax dan wax biasa memiliki perbedaan. Sugar wax hair removal dioleskan searah tumbuhnya bulu, namun dicabut berlawanan dengan arah tumbuhnya bulu, sedangkan wax konvensional menggunakan teknik yang berlawanan. Menghilangkan bulu dengan wax konvensional adalah rentannya rambut untuk tumbuh ke dalam (ingrown hair). Pengalaman tumbuhnya rambut ke dalam ini tentu saja bukan merupakan pengalaman yang menyenangkan, apalagi jika tumbuh di area bikini.
RESEP SUGAR WAX
Sugar Wax Recipe By : Beautynesia
BAHAN :
- 1/4 cup gula putih atau gula merah
- 2 sdm air putih
- 1 1/2 sdm air lemon
- Garam (tidak wajib)
- Sehelai kain (kaos bekas, kain katun)
- Spatula kecil untuk mengoleskan wax (bisa dari bekas pegangan es krim)
- Campur seluruh bahan di wadah yang aman untuk diletakkan ke dalam microwave dan masukkan ke dalam microwave selama 30 detik.
- Aduk seluruh bahan hingga merata dan masukkan ke dalam microwave selama 30 detik lagi. Hati-hati saat mengaduknya karena panasnya campuran bahan-bahan ini.
- Keluarkan dari microwave dan biarkan hingga temperaturnya turun dan terasa tidak menyakitkan ketika dioleskan ke kulit.
- Anda akan membutuhkan sehelai kain sebagai alat untuk mencabut bulumu. Jadi, gunakan kaos bekas yang tidak terpakai, atau sehelai kain katun.
- Oleskan wax secara tipis ke area yang diinginkan (catatan: hindari pemakaian di wajah) dan aplikasikan searah dengan arah tumbuhnya rambut. Setelah itu, langsung letakkan sehelai kain ke atas wax yang telah dioleskan tadi.
- Tekan kain dengan lembut dan pastikan bahwa kain telah merekat ke wax. Angkat secara perlahan dan tarik secara cepat kain yang menempel dan berlawanan arah dengan arah tumbuhnya rambut.
- Bersihkan area dengan air saja dan kamu dapat menyimpan sisa wax di dalam kulkas. Untuk menggunakannya kembali, gunakan microwave atau kucurkan air panas di luar wadahnya hingga wax (lilin) dapat dioleskan kembali.
Menurut Situs Hellosehat. efek samping cool sugar wax. Berbagai Risiko Waxing Terhadap Kesehatan Kulit.
Waxing adalah cara yang mudah dan efektif untuk menghilangkan rambut di seluruh tubuh Anda. Sebelum melakukan waxing, Anda perlu mengetahui efek samping atau bahaya waxing untuk kesehatan Anda. Efek samping adalah sangat umum bagi Anda yang melakukan waxing. Tetapi, karena kulit setiap orang berbeda-beda, maka Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis kulit Anda sebelum melakukan waxing. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita lihat berbagai efek waxing terhadap kesehatan kulit berikut ini.
1. Kemerahan dan iritasi
Kebanyakan orang yang melakukan waxing mengalami kulit kemerahan dan iritasi setelahnya. Iritasi kulit ini dapat mudah diatasi dengan menggunakan kompres dingin selama beberapa menit setelah waxing.
2. Perdarahan kecil di bawah kulit
Benjolan kemerahan, ruam kulit, atau perdarahan kecil di bawah kulit dapat terjadi pada orang dengan kulit yang sangat sensitif. Hal itu juga dapat terjadi setelah Anda melakukan waxing di daerah sensitif, seperti bikini atau daerah kemaluan.
3. Luka bakar pada kulit
Wax dilakukan dengan menggunakan lilin panas, sehingga Anda berisiko tinggi untuk mengalami luka bakar pada kulit dan juga membuat kulit menjadi lebih gelap. Bintik-bintik coklat kemerahan pasca inflamasi dapat muncul pada kulit akibat penerapan lilin yang panas. Hal itu membutuhkan waktu sekitar beberapa minggu hingga satu tahun untuk memudar, tergantung dari masing-masing kulit individu.
Selain itu, melakukan waxing pada alis, bibir, dan dagu juga harus dilakukan dengan hati-hati. Jika Anda menggunakan produk anti-aging atau krim jerawat yang mengandung retinoid (vitamin A derivatives retinol, retinyl palmitate, tretinoin, adapalene, dan tazarotene), maka kulit Anda akan sangat rentan untuk terbakar dan terkelupas akibat proses pencabutan tersebut. Krim anti-aging dan krim jerawat dapat melonggarkan lampiran dari sel-sel kulit dan menyebabkan peningkatan pengelupasan kulit.
4. Reaksi alergi
Reaksi alergi dapat terjadi pada orang yang memiliki alergi terhadap produk lilin. Hal ini dapat berupa folikulitis (peradangan atau ruam parah pada folikel rambut). Beberapa orang bahkan dapat mengembangkan pustula (benjolan berisi nanah) di daerah wax, jika kulit sangat sensitif. Ketika reaksi tersebut terjadi, Anda harus menghubungi dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
5. Rambut tumbuh ke dalam
Kondisi rambut tumbuh ke dalam sering terjadi setelah Anda mencukurnya. Krant M.D., seorang dermatolog di For Smith, Ark, mengatakan bahwa menarik rambut dengan akar-akarnya, berarti akan ada rambut baru yang kecil dan lemah yang mulai tumbuh di tempatnya, dan yang secara alami lebih tebal serta memiliki sedikit kekuatan untuk menembus ke luar permukaan. Karena kurangnya kekuatan, maka rambut baru tertahan dan terjebak di bawah permukaan kulit, sehingga menyebabkan benjolan yang dapat terinfeksi dan dapat bertahan lama.
6. Infeksi kulit
Infeksi kulit sebenarnya merupakan kondisi yang jarang, namun hal ini dapat terjadi karena produk tidak bersih atau telah terinfeksi. Penderita diabetes harus menghindari pencukuran rambut karena mereka jauh lebih rentan untuk mengembangkan infeksi kulit, terutama oleh bakteri resisten dan bakteri mematikan. Menurut Krant, menarik rambut keluar dari daerah yang dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri, contohnya di daerah kemaluan, dapat menyebabkan infeksi permukaan dan bahkan untuk beberapa kasus menyebabkan selulitis yang lebih dalam. Selain itu, infeksi impetigo (infeksi kulit yang sangat menular) juga merupakan masalah yang umum akibat waxing.
7. Infeksi menular seksual (IMS)
Sebuah penelitian melihat adanya hubungan risiko tertular virus moluskum kontagiosum (virus penyebab infeksi di lapisan atas kulit) dan bikini waxing. Namun, hal itu bukanlah satu-satunya risiko IMS yang dapat disebabkan oleh mencukur rambut kemaluan. Menurut Krant, setiap infeksi akan lebih mudah menyebar jika ada kerusakan pada daerah kulit. Herpes, HPV (Human Papillomavirus), HIV, dan penyakit IMS lainnya juga telah meningkatkan risiko akibat trauma kulit.
Perlu diingat!
Ketika wax dilakukan oleh seorang profesional di salon kecantikan terpercaya dan dengan perawatan kulit yang tepat, maka efek samping dari waxing akan lebih minimal. Para profesional telah berpengalaman dengan berbagai prosedur waxing dan juga memiliki keahlian mencabut lilin dengan sempurna. Kebanyakan orang yang belum terbiasa melakukan waxing di rumah sering mengalami kegagalan dalam mencabut lilin sehingga pencabutan dilakukan berulang. Hal itu dapat menyebabkan kemerahan yang berlebih, peradangan, atau bahkan pendarahan dan luka bakar pada kulit.
0 Comments
Posting Komentar