Resep Tauco Kedelai Tempe Mentah Sederhana Buatan Sendiri Homemade Asli Enak. Tauco dibuat secara tradisional di Indonesia. Ada banyak daerah yang memproduksi tauco ini ada beberapa yang terkenal, misalnya tauco Cianjur, tauco Pekalongan, tauco Medan, Aceh, dll. Sebenarnya resep dan cara membuat saus tauco ini hampir sama tapi masing-masih daerah memiliki rasa yang khas dan unik, sebut saja tauco Pekalongan yang memiliki resep tauco Sari Wangi asli Pekalongan bahannya terdiri dari bahan dasar kacang kedelai, tepung, air, garam, gula pasir dan bahan-bahan pelengkap lainnya.
Gambar Tauco Kedelai Tempe Mentah Homemade |
Tauco atau taoco adalah produk kedelai berbentuk pasta yang berwarna kekuning-kuningan, rasanya agak asin makanya sering disebut tauco asin, dibuat dengan cara fermentasi. Ada yang memasukkan tauco ke dalam kategori makanan dan ada juga sebagian orang memasukan ke dalam kategori bumbu masakan sering disebut bumbu tauco.
Agar supaya lebih jelas bisa membaca artikel tauco menurut situs Wikipedia. Tauco adalah bumbu makanan yang terbuat dari biji kedelai (Glycine max) yang telah direbus, dihaluskan dan diaduk dengan tepung terigu kemudian dibiarkan sampai tumbuh jamur (fermentasi). Fermentasi tauco dengan direndam dengan air garam, kemudian dijemur pada terik matahari selama beberapa minggu sampai keluar aroma yang khas tauco atau rendaman berubah menjadi warna coklat kemerahan. Pada pertengahan prosesnya, rendamannya sering mengeluarkan bau yang menyengat seperti ikan busuk/bau terasi.
Dari beberapa produsen tauco tradisional mengatakan bahwa hasil rendaman, air rendamannya itulah diolah menjadi kecap sedangkan biji kedelainya menjadi tauco. Terdapat berbagai cara mengolah tauco yang masing masing memiliki keistimewaan tersendiri. Contoh tauco yang beredar di daerah Riau berbeda dengan tauco dengan di daerah Jawa dan Kalimantan. Tiap daerah memiliki keunikan cita rasa tersendiri.
Dari pengalaman, tauco dapat disimpan lama sampai bertahun tahun, dan tidak akan rusak atau basi selama penyimpanannya tidak terkena air mentah ataupun terkontaminasi dengan bahan organik lainnya. Sayang, tidak ada penelitian yang lebih terperinci mengenai tauco. Oleh para buruh kasar (khususnya masyarakat Tionghoa) dibeberapa daerah, tauco digunakan sebagai lauk setiap makan terutama saat makan bubur bening. Penggunaannya yang umum adalah sebagai bumbu atau penyedap dalam membuat lauk pauk, misalnya ayam bumbu tauco, nasi goreng tauco, ikan tumis tauco.
Tauco adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tauco mengandung energi sebesar 166 kilokalori, protein 10,4 gram, karbohidrat 24,1 gram, lemak 4,9 gram, kalsium 55 miligram, fosfor 365 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Tauco juga terkandung vitamin A sebanyak 23 IU, vitamin B1 0,05 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Tauco, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Tauco :
Nama Bahan Makanan : Tauco Nama Lain / Alternatif : Taoco Banyaknya Tauco yang diteliti (Food Weight) = 100 gr Bagian Tauco yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 % Jumlah Kandungan Energi Tauco = 166 kkal Jumlah Kandungan Protein Tauco = 10,4 gr Jumlah Kandungan Lemak Tauco = 4,9 gr Jumlah Kandungan Karbohidrat Tauco = 24,1 gr Jumlah Kandungan Kalsium Tauco = 55 mg Jumlah Kandungan Fosfor Tauco = 365 mg Jumlah Kandungan Zat Besi Tauco = 1 mg Jumlah Kandungan Vitamin A Tauco = 23 IU Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tauco = 0,05 mg Jumlah Kandungan Vitamin C Tauco = 0 mg Khasiat / Manfaat Tauco : - (Belum Tersedia) Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya
Menurut situs teknologi--tepat-guna. Tauco berfungsi sebagai penyedap masakan karena bau dan rasanya yang khas. Tauco dapat disimpan lama karena kadar garamnya cukup tinggi (diatas 15%). Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi tauco kedelai tempe mentah sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) step by step anti gagal yang simple, mudah dan praktis untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan ide usaha bisnis tauco skala pabrik atau rumahan.
RESEP TAUCO KEDELAI MENTAH
BAHAN :
- Kedelai
- Tepung beras
- Laru tempe
- Garam
- Wadah perendam
- Wadah perebus
- Tampah
- Kompor
- Kain penyaring
- Perendaman. Kedelai dibersihkan dan dicuci sampai bersih. Kemudian kedelai direndam di dalam air bersih selama 12-24 jam.
- Pengupasan dan pembuangan kulit. Kedelai dimasukkan ke dalam karung atau bakul, kemudian diinjak-injak sehingga terbelah dua, dan kulit biji terkelupas. Kulit biji dibuang, dan biji dicuci sampai bersih. Pengupasan dan pembuangan kulit-kulit juga dapat dilakukan dengan menggunakan mesin.
- Perebusan. Biji direbus selama 1-2 jam. Kemudian ditiriskan.
- Penambahan tepung beras. Biji kedelai yang telah ditiriskan, ditambah dengan tepung beras. Sebelumnya, tepung beras ini telah disangrai. Tiap 10 kg kedelai ditambah dengan tepung beras sebanyak 2 kg. Pengadukan dilakukan agar kedelai dan tepung beras tercampur rata.
- Fermentasi kapang. Campuran kedelai tepung beras ditaburi dengan ragi tempe (1 gram tempe untuk tiap kg kedelai), diaduk agar tercampur rata, dan selanjutnya dihamparkan diatas tampah setinggi 2-3 cm. Campuran ini ditutup dengan daun pisang. Tampah diletakkan di atas para-para yang terlindung dari serangga, panas dan hujan. Fermentasi ini berlangsung selama 2-3 hari sampai terbentuk tempe yang lebat pertumbuhan kapangnya.
- Penjemuran tempe. Tempe disuir-suir atau dilepaskan butiran-butirannya. Setelah itu butiran tempe dijemur sampai kering.
- Penyiapan larutan garam 20%. Untuk membuat 10 liter larutan garam 20% dilakukan dengan cara berikut. Garam sebanyak 2 kg dimasukkan ke dalam ember, kemudian ditambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai volume larutan menjadi 10 liter.
- Fermentasi garam. Butiran tempe kering direndam di dalam larutan garam. Tiap kg kedelai membutuhkan larutan garam sebanyak 1 liter . Prendaman di lakukan di dalam wadah perendam selama 2 minggu. Hasil fermentasi disebut dengan tauco mentah.
- Penyiapan bumbu. Gula merah diiris-iris, kemudian dilarutkan dengan air (tiap kg kedelai membutuhkan 250 gram gula merah, dan 25 ml air untuk melarutkan gula tersebut). Jahe dan lengkuas dikupas kemudian dipukul-pukul sampai memar (tiap kg kedelai membutuhkan jahe dan laos, masing-masing 20 gram), dan Jahe dan lengkuas dimasukkan ke dalam larutan gula, kemudian dimasak sampai mendidih dan disaring dengan kain saring. Larutan ini disebut larutan gula berbumbu, dan digunakan untuk membumbui tauco.
- Pembumbuan dan perebusan tauco. Tauco mentah ditambah dengan larutan gula berbumbu. Kemudian tauco mentah dididihkan selama 3-4 jam sehingga cairan tauco mengental. Hasil perebusan ini disebut sebagai tauco masak. Tauco masak dapat ditambah dengan monosodium glutamat sebanyak 1 gram untuk tiap kg tauco, agar memberikan rasa yang lebih sedap terhadap masakan.
- Pengawetan. Tauco masak ditambah dengan bubuk natrium benzoat agar dapat disimpan lama. Tiap kg tauco masak membutuhkan 1 gram natrium benzoat.
- Pengemasan. Tauco masak dikemas di dalam kantong plastik dan mulut kantong diikat dengan gelang karet kuat-kuat.
0 Comments
Posting Komentar